Bupati Temanggung bersama Pejabat Kementrian PUPR Meresmikan Jembatan Gantung Pagergunung
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM – Sejumlah pejabat Kementerian PUPR di antaranya Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Jembatan Yudha Handita Pandjiriawan hingga anggota Komisi V DPR RI Ir Sudjadi meresmikan Jembatan Gantung Pagergunung di Kecamatan Bulu, Sabtu (19/3). Dengan dikawal Bupati Temanggung, HM Al Khadziq, tak hanya meresmikan jembatan, Dirjen juga meninjau usulan peningkatan jalan ke Embung Wisata Bansari yang beberapa waktu lalu diresmikan Presdien Joko Widodo sekaligus meninjau hasil pembangunan jalan beton menuju tempat wisata budaya ritual Tuk Budoyo. “Jembatan Gantung Pagergunung yang diresmikan ini memiliki panjang bentang 60 meter, lebar 1,80 meter itu dibangun dengan menggunakan anggaran dari APBN senilai Rp 2,5 miliar dan didesain untuk ketahanan selama 100 tahun ke depan,” ungkap Bupati HM Al Khadziq. Ia menyebut, keberadaan bangunan jembatan ini diharap mampu memperpendek jalur lintasan yang dilalui masyarakat antara Desa Pagergunung dengan Desa Gandurejo. Sehingga dapat mempercepat jarak tempuh dan menjadi jalur alternatif, serta dapat membuka akses antar wilayah di Kecamatan Bulu khususnya. \"Atas nama Pemerintah Kabupaten Temanggung kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan serta perhatian Kementerian PUPR sekaligus Komisi V DPR-RI. Kami fokus pada sektor infrastruktur yang baik dan berimbas pada lancarnya perekonomian,” ungkapnya. Khadziq berharap, dengan adanya infrastruktur yang memadai, nantinya akan membawa multiplayer effect positif, mengingat salah satu penunjang aktivitas masyarakat untuk berkembang, berkomunikasi, dan berinteraksi di semua lini terkait erat dengan memadainya infrastruktur di daerah. “Salah satu infrastruktur pendukung yang sangat vital dalam menunjuang topografi wilayah Temanggung yang berupa pegunungan dan berbukit adalah jembatan gantung. Saat ini Temanggung mendapat hibah 5 jembatan gantung dari Kementerian PUPR. Hibah itu jelas sangat bermanfaat bagi masyarakat karena membuka akses daerah terpencil dan memotong jarak tempuh perjalanan sehingga diharapkan memperlancar mobilititas orang,” tukasnya. Dirjen Bina Marga Kemen PUPR, Hedy Rahadian mengatakan, terdapat dua jembatan yang mereka resmikan di hari yang sama, yakni Pagergunung Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung dan Banyusidi di Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. “Ini merupakan bagian dari kegiatan bantuan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dibayai oleh APBN diserahkan kepada pemda. Dibangunnya jembatan gantung di Indonesia bermula sejak munculnya berita di media terkait jembatan Indiana Jones yang mana terlihat anak anak bergelantungan jika hendak berangkat sekolah dengan jembatan seadanya. Dari sanalah kami tergugah,\" urainya. Sementara itu, Anggota Komisi V DPR-RI, Ir Sudjadi berharap petani bisa diuntungkan dengan adanya akses jalan antar desa ini. “Ini adalah bukti wujud nyata cinta pemerintah terhadap rakyat. Semoga dapat bermanfaat secara tepat,” harapnya. (riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: